Mar 10, 2024
Jakarta - CT ARSA Foundation melalui program Pi Mengajar (Pijar) meraih penghargaan proyek inisiatif terbaik kategori pendidikan dari Global Future X dan townhall muda Pijar Foundation. Penghargaan tersebut diberikan kepada Pijar karena kegiatan tersebut berdampak positif bagi pendidikan anak hingga ke pelosok Indonesia.
"Hari ini saya mewakili CT ARSA Foundation di kegiatan Global Future X Dan townhall muda dimana penyelenggara ini mengumpulkan anak-anak muda Indonesia yang punya pergerakan berdampak, baik di daerahnya maupun secara keseluruhan di pelosok Indonesia," kata Head off Remote Area CTARSA Foundation, Dian Putri Permata di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3/2024).
"Kebetulan CT ARSA Foundation, melibatkan program yaitu Pijar atau Pi Mengajar, dimana program ini cukup berdampak bagi penyelenggara," sambungnya.
Pijar sendiri merupakan program peduli pendidikan yang diinisiasi CTARSA Foundation. Sebuah gerakan pengajaran di sekolah terpencil atau daerah terpencil yang dilaksanakan secara berkala oleh para guru dan relawan yang berkeinginan berkontribusi untuk masyarakat di pelosok Indonesia.
Program pengiriman relawan guru ini dirancang untuk memberikan pelayanan selama satu tahun dengan periode program yang melibatkan kontribusi selama lima tahun ke depan. Dengan demikian, Pijar bukan hanya sekadar inisiatif pendidikan, tetapi juga sebuah komitmen jangka panjang untuk membantu mengatasi tantangan pendidikan di daerah terpencil dan memastikan akses pendidikan berkualitas bagi semua anak-anak Indonesia.
Dian mengatakan saat ini Pijar sudah hadir di 10 titik pelosok Indoensia hingga ke perbatasan. Dian berharap agar Pijar dapat terus menjangkau wilayah pelosok Indonesia dan dapat berkolaborasi dengan banyak anak muda berdampak lainnya.
"Tentu saja itu menjadi tanggung jawab kita di program pijar, karena sekolahnya sudah ada 127 sekolah, tapi untuk program pijar sendiri di tahun ketiga ini baru di 10 titik. Mudah-mudahan ke depannya kita bisa mengirim ke seluruh penjuru di Indonesia terutama pelosok yang akses pendidikannya sulit," ungkapnya.
"Ke depannya, dengan adanya kegiatan hari ini bersama townhall muda, kami bisa berkolaborasi dengan anak muda lainnya yang saat ini mendapat penghargaan terkait muda berdampak dan muda berdaya," imbahnya.
Sebagai informasi, Townhall Muda Nusantara & 30 MUDA30 adalah forum kolaboratif yang ditujukan sebagai gerakan yang menghubungkan dua simpul penting masa depan, yakni Pemuda dan Pembuat Kebijakan. Townhall Muda mengoptimalkan sinergi antara generasi muda dan ASN muda Indonesia melalui Public-Community Partnerships (PCPs) atau kerjasama antara pemerintah dan komunitas untuk membangun Indonesia melalui daerah.
Acara ini bertujuan merayakan 30 perwakilan generasi muda dan ASN muda inspiratif dari berbagai wilayah di Indonesia, sekaligus menjadi kick-off pelaksanaan Townhall Muda 2024 di 25 kota/kabupaten.
(bel/isa)